Dalam memecahkan suatu masalah, terkadang kita membutuhkan
algoritma yang hanya memperbolehkan insertion dan deletion pada akhir data
saja, contohnya adalah algoritma backtracking (runut balik ) dsb. Untuk
memecahkan masalah semacam itu kita dapat menerapkan konsep stack.
Pengertian
stack
Stack adalah sebuah abstract data type (ADT) yang berisi koleksi
data item yang hanya dapat diakses pada akhir bagian stack tersebut, atau biasa
disebut top. Bahwa didalam sebuah stack kita dapat memasukan (insert) dan
menghapus (delete) item hanya dari posisi top tersebut. Item terakhir yang kita
masukkan kedalam sebuah stack adalah item yang paling pertama harus kita
keluarkan. Itulah mengapa stack disebut sebagai Last-In-First-Out (LIFO) data
structure. Kalimat sederhana yang dapat menjelaskan konsep tersebut adalah
kalimat “Masuk belakangan keluar duluan”.
Contoh
pengaplikasian stack pada kehidupan nyata :
1 .
2 .
3.
Karakteristik
yang dimiliki oleh stack :
1. Data hanya dapat di-insert pada posisi top
stack.
2.
Data hanya dapat di-delete pada posisi top
stack.
3.
Data tidak dapat di-delete dari tengah-tengah
stack tanpa memindahkan item yang ada di
4.
bagian atasnya terlebih dahulu.
Operasi-operasi/fungsi
stack :
1.
Push : digunakan untuk menambah item pada stack pada tumpukan paling atas
2.
Pop : digunakan untuk mengambil item pada stack pada tumpukan paling atas
3.
Clear : digunakan untuk mengosongkan stack
4.
IsEmpty : fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah stack sudah kosong
5.
IsFull : fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah stack sudah penuh
penulis Agus Santoso dan M. Agus Fikry
penulis Agus Santoso dan M. Agus Fikry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar