Kamis, 12 Maret 2015

Pengaplikasian struktur data stack pada kehidupan nyata



Dalam memecahkan suatu masalah, terkadang kita membutuhkan algoritma yang hanya memperbolehkan insertion dan deletion pada akhir data saja, contohnya adalah algoritma backtracking (runut balik ) dsb. Untuk memecahkan masalah semacam itu kita dapat menerapkan konsep stack.

Pengertian stack
Stack adalah sebuah abstract data type (ADT) yang berisi koleksi data item yang hanya dapat diakses pada akhir bagian stack tersebut, atau biasa disebut top. Bahwa didalam sebuah stack kita dapat memasukan (insert) dan menghapus (delete) item hanya dari posisi top tersebut. Item terakhir yang kita masukkan kedalam sebuah stack adalah item yang paling pertama harus kita keluarkan. Itulah mengapa stack disebut sebagai Last-In-First-Out (LIFO) data structure. Kalimat sederhana yang dapat menjelaskan konsep tersebut adalah kalimat “Masuk belakangan keluar duluan”.

Contoh pengaplikasian stack pada kehidupan nyata :
1 .  



2 .



3.


Karakteristik yang dimiliki oleh stack :
1.     Data hanya dapat di-insert pada posisi top stack.
2.       Data hanya dapat di-delete pada posisi top stack.
3.       Data tidak dapat di-delete dari tengah-tengah stack tanpa memindahkan item yang ada di
4.       bagian atasnya terlebih dahulu.


Operasi-operasi/fungsi stack :
1.       Push : digunakan untuk menambah item pada stack pada tumpukan paling atas
2.       Pop : digunakan untuk mengambil item pada stack pada tumpukan paling atas
3.       Clear : digunakan untuk mengosongkan stack
4.       IsEmpty : fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah stack sudah kosong
5.       IsFull : fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah stack sudah penuh

penulis Agus Santoso dan M. Agus Fikry

Tidak ada komentar:

Posting Komentar